badutku yang lucu,
dia ingin merokok, merengek-rengek minta izin. Aku bentak. Aku suruh dia meminta sambil menangis. huuuu...huuuu... dia berpura-pura menangis. Mukanya melas. Aku tertawa. Satu rokok untuknya.
badutku yang lucu
ada anak kecil dengan ibunya, dia diam. Keudian tertawa-tawa begitu senang. Aku bingung. Aku melihat badutku, sedang meledek anak kecil itu. Dia tak berhenti tertawa. Aku juga tertawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar